BUMDes Selo Makmur Dirintis Jadi Model Nasional

Study Banding : Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Se-Kec.Cawas Kab.Klaten tentang Pendirian dan Pengembangan Pengelolaan Bumdes Selo Makmur

WONOGIRI – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Selo Makmur di Desa Selorejo, Girimarto, Wonogiri dirintis jadi model nasional. Badan usaha tidak hanya berkutat pada usaha simpan pinjam.
BUMDes itu juga mengembangkan usaha lain, dalam upaya menumbuhkan pusat perekonomian di pedesaan. Pengurus BUMDes, Murwoto dan Gito menyatakan, lembaga usaha tingkat pedesaan ini kini memiliki sembilan jenis usaha yang berhubungan erat dengan perekonomian rakyat.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung program Gubernur tentang desa berdikari, dan mendukung program Bupati “Sesarengan Mbangun Wonogiri”. ”Juga dalam upaya mengembangkan kemandirian desa,” timpal Murwoto.
Pada awalnya, usaha ini dimulai dari modal nol rupiah. Tepatnya dari usaha yang hanya mengandalkan kerja sama dan saling percaya, yakni menyalurkan elpiji kepada warga masyarakat.
Dalam perkembangannya, BUMDes Selo Makmur juga menggarap sektor-sektor perekonomian pedesaan yang lain, dan kini mampu memiliki aset Rp 200 juta lebih. Terkait ini, tim pusat bersama Balai Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Yogyakarta melakukan serangkaian pembimbingan dan pembinaan, untuk menjadikan Selo Makmur sebagai model nasional. Belakangan ini, BUMDes tersebut sering menjadi ajang studi banding dari daerah lain, seperti dari Kecamatan Cawas, Klaten.
Rombongan diterima oleh Camat Girimarto, Suparmo, Kades Selorejo, Kastono, bersama pengurus BUMDes Murwoto dan Gito. Menurut Murwoto dan Gito, pada awalnya pihaknya menghadapi kendala dari sikap warga masyarakat yang meragukan dan tidak percaya. ”Untuk menangkal ini, kami memulai dengan tidak meminta sesuatu dari pemerintah maupun masyarakat, atau yang disebut dengan modal dengkul,” ujar Kades Kastono.
Kemajuan BUMDes Selo Makmur, tidak terlepas dari kepercayaan pihak ketiga sebagai mitra bisnis, dan adanya bimbingan serta pembinaan dari aparat pemerintah.
Kata Camat Suparmo, ke depan pihaknya berharap BUMDes Selo Makmur mampu mendorong Selorejo tumbuh menjadi desa berdirkari. Di sisi lain, dengan kedatangan mahasiswa KKN UGM sekarang ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif untuk menjadi pendamping, dalam upaya mengantarkan Selorejo menjadi desa mandiri. (Sumber :http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/bumdes-selo-makmur-dirintis-jadi-model-nasional/15 Oktober 2016)