BUMDes Selo Makmur Dijadikan Model Percontohan Nasional

Posted by BUMDes SELOMAKMUR on 21.41


Kepala Balai PMD Yogyakarta dan Staf Kemendgri, Bapermas Kab. Wonogiri, Staf dan PD Kec. Girimarto, dan Pemdes serta Pengelola Bumdes Selo Makmur Desa Selorejo
WONOGIRI – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Selo Makmur, Desa Selorejo, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, kini dirintis untuk dijadikan model pengembangan usaha pedesaan tingkat nasional. Pengurus BUMDes Selo Makmur, Murwoto dan Gito, menyatakan, usaha perintisan menuju model nasional, dilakukan oleh tim pusat bersama Balai Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Yogyakarta.
Tim pusat yang dipimpin Zaenal dan Bambang, serta Kepala Balai PMD Yogyakarta, Edy Supriyanta, peduli mengunjungi Desa Selorejo, untuk mendalami keberadaan BUMDes Selo Makmur. Sebelumnya, BPM Yogyakarta juga peduli memberikan pelatihan dan pembimbingan kepada para pengurus BUMDes Selo Makmur.
Disebutkan, BPM Yogyakarta siap memberikan pendampingan dan pembimbingan, dalam upaya mendukung sukses pengembangan BUMDes Selo Makmur ke depan. Menurut Kepala BPM Yogyakarta, Edy Supriyanta, ada nilai lebih yang dimiliki oleh BUMDes Selo Makmur.
Lembaga usaha milik desa ini, tandasnya, memiliki semangat yang luar biasa dalam upaya menumbuhkan, mengelola dan mengembangkan usaha di level pedesaan. ‘’Bahkan diawali dari titik nol, BMUDes Selo Makmur mampu dilahirkan dan kemudian dikembangkan untuk kemajuan lembaga usaha pedesaan, tanpa didukung pemilikan modal,’’ tandas Edy Supriyanta.
Menurutnya sangat langka dan jarang ditemukan, sebuah lembaga usaha mampu eksis dengan modal dengkul. Begitu yang terjadi pada BUMDes Selo Makmur, yang mampu eksis dan berkembang dengan modal dengkul. ‘’Bahkan dalam dua bulan berjalan, Selo Makmur kini telah memiliki aset bernilai Rp 68,5 juta lebih,’’ kata Murwoto.
Diapresiasi Pusat
Kelebihan pengelolaan Selo Makmur ini, mendapatkan atensi dan diapresiasi oleh pemerintah pusat. Tim dari pemerintah pusat yang dipimpin Zaenal dan Bambang, secara khusus mengunjungi Desa Selorejo, untuk melakukan pendalaman pada lembaga BUMDes Selo Makmur. Sebab, ungkap Zaenal, banyak badan usaha yang diberikan bantuan modal, tapi malah gagal berkembang. ‘’Tapi mengapa Selo Makmur, sebagai BUMDes yang berawal dari modal nol rupiah, justru mampu berkembang. Ini perlu diapresiasi dan patut untuk dijadikan model percontohan,’’ tandas Zaenal.
Selo Makmur, tandasanya, patut dijadikan model untuk percontohan dalam upaya mengembangkan lembaga usaha di tingkat pedesaan. Kepala Desa (Kades) Selorejo, Kastono, menyatakan, mengapa BUMDes Selo Makmur mampu tumbuh dan berkembang, tanpa pemilikan modal awal, hal ini karena berhasil menjalin kerja sama dengan lembaga usaha lain yang lebih dulu eksis. ‘ (P27-76) Sumber :
(Suara Merdeka.Com) 18 Juni 2016 0:13 WIB Category: SmCetak, Solo Metro A+ / A- 
 
http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/bumdes-selo-makmur-dijadikan-model-percontohan-nasional/


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 21.41

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
CB